Ebook Motivasi Motivator Muda Indonesia Azza Aprisaufa | Download Free Ebooks Motivasi | ebooks Online | Motivasi Hidup, Motivasi Bisnis | Semangat Kerja dan Usaha, Ide Bisnis, Peluang Usaha, Kata dan Cerita Motivasi | Materi Motivasi | Motivasi Belajar dan Inspirasi Diri | Kekuatan Pikiran | Motivasi Kerja | Kata kata Motivasi bijak Terbaik | Ebook Motivasi Best Seller PDF | Buku Motivasi Terbaik | ebooks gratis | Download Book

Thursday 16 May 2013

Jalan Naik Itu Sepi

The Way Up

Azza Aprisaufa
 
The way up atau lebih tepatnya “Jalan Naik”. Memang faktanya tidak banyak yang akan menemani Anda dijalan naik. Artinya apa ? saat Anda sedang naik, akan banyak yang tidak mendukung. Akan banyak orang yang bertaruh bahwa Anda tidak mungkin bisa capai. Itulah bukti bahwa jalan naik itu sepi, Anda akan sendirian keatas. Gimana ? Anda takut ? silahkan saja Anda takut, selama apa Anda takut, maka bisa dipastikan selama itu pula Anda tidak naik – naik.

Keindahan keberhasilan terletak pada pembuktian Anda, dari yang mereka katakan tidak mungkin bisa. Harusnya semua anggapan negative tentang upaya Anda, bisa menjadi semangat yang membakar Anda, bukan malah melemahkan Anda. Naiklah, dengan penuh optimis dan yakin akan sampai keatas. Terserah mereka mau bilang apa, dan terserah mereka mau berpendapat apa, karena intinya, bukan mereka yang putuskan Anda sampai keatas.

Mana ada jalan naik yang tidak melelahkan, jalan naik akan terasa sangat melelahkan. Tapi satu hal yang harus Anda ingat saat Anda lelah dalam perjalanan naik, hal itu adalah lelah Anda akan terbayarkan saat Anda sudah berada dipuncak. Anda akan lupa semua pegorbanan, derita, lelah dan sakitnya sewaktu jalan naik. Bercita – citalah untuk istirahat dipuncak, ketahuilah bahwa semua orang ingin berdiri dipuncak atau diatas. Tapi sayangnya masih banyak orang yang menjadi budak yang setia melayani bobot tubuhnya yang malas. Ketahuilah pula bahwa tidak sedikit yang ini diatas, tapi sayangnya tidak sedikit pula yang masih menghormati ketakutan dan bayangan tidak akan sampai.

Sebenarnya jalan untuk berhasil itu tidak sesulit yang Anda bayangkan. Logikanya, orang yang malas masih lebih banyak dari pada orang yang rajin. Itu artinya jumlah orang yang rajin tidak terlalu banyak, jadi jika Anda ingin berhasil Anda harus rajin. Yang rajin itu tidak banyak jumlahnya, jadi saingan Anda pun untuk berhasil tidak banyak.

Ada hal yang jauh lebih penting dan bersifat segera, yang harus segera Anda tentukan. Hal itu adalah kapan Anda mau mulai untuk naik ? lebih cepat lebih baik, karena jika Anda mulai sekarang, semakin lama Anda akan semakin dekat dengan puncak. Bisa dibayangkan jika ada orang yang sudah mulai naik 3 tahun yang lalu, sudah dimana ia saat ini ? tentu posisinya sudah jauh lebih tinggi dari pada Anda. Jika Anda mau memulainya tahun depan, terserah Anda. Tapi bukankah lebih cepat Anda berjalan, akan lebih cepat sampai.

The way up will be alone, sekali lagi. Anda akan memulai jalan naik Anda sendirian. Memang ada yang mensupport Anda, tapi tidak banyak. Akan lebih banyak yang tidak mensupport Anda, tapi jangan khawatir teruslah naik dan berfokuslah dengan semua keindahan impian Anda. Orang yang paling sering berhasil adalah orang yang percaya dengan keindaha impiannya.

Kesimpulannya, orang yang dijamin akan bahagia dan bermuara pada keberhasilan. Adalah orang yang percaya kelak dia akan sampai, saat Anda sudah ditengah – tengah lihatlah kebawah. Syukurilah bahwa Anda sudah lebih tinggi dari posisi Anda sebelumnya. Tidak ada perjalanan naik yang sia – sia.


Motivasi pada artikel ini hanyalah sebagian kecil dari seluruh isi buku motivasi yang ditulis oleh motivator azza aprisaufa, yang kini buku motivasi tersebut telah tersedia dalam versi Ebook Motivasi PDF.

Silahkan Miliki dan Download 10 Ebook Motivasi Gratis Azza Aprisaufa, Dengan membeli 2 Ebook Motivasi Best Sellernya, "Being A Super Creator dan Jadi Ketua Tidak Harus Tua" Klik Disini >> DOWNLOAD EBOOK MOTIVASI BEST SELLER AZZA APRISAUFA

Jalan Naik Itu Sepi Rating: 4.5 Diposkan Oleh: motivator90

0 komentar:

Post a Comment