Coba anda lempar sebutir kerikil ke dalam telaga yang tenang. Berpusat dari tempat jatuhnya kerikil itu akan tercipta sebuah riak gelombang yang mengalun ke penjuru telaga. Kini, bisakah anda menghentikan laju riak gelombang itu ? mungkin anda mencoba dengan memasukkan telapak tangan anda ke dalam air. Atau, menghadangnya dengan kedua belah kaki anda, namun yang terjadi adalah semakin banyak anda melakukan sesuatu pada permukaan telaga, semakin banyak riak gelombang baru bermunculan.
Satu-satunya cara menghentikan laju riak gelombang itu hanyalah dengan membiarkannya berhenti sendiri.
Demikian pula dengan ketenangan dan pikiran. Semakin keras anda melakukan sesuatu pada pikiran anda, semakin keras anda melakukan sesuatu pada pikiran anda, semakin sulit anda mencapai ketenangan itu. Amati saja, jangan ditolak atau menghentikan riak pikiran anda. Biarkan pikiran berangsur-angsur tenang. Ketenangan diri dimulai dari ketenangan pikiran; sedangkan ketenangan pikiran bermula dari ketenangan bernafas. Dalam nafas yang tenang temukan jiwa yang tenang.
Motivasi pada artikel ini hanyalah sebagian kecil dari seluruh isi buku motivasi yang ditulis oleh motivator azza aprisaufa, yang kini buku motivasi tersebut telah tersedia dalam versi Ebook Motivasi PDF.
Silahkan Miliki dan Download 10 Ebook Motivasi Gratis Azza Aprisaufa, Dengan membeli 2 Ebook Motivasi Best Sellernya, "Being A Super Creator dan Jadi Ketua Tidak Harus Tua" Klik Disini >> DOWNLOAD EBOOK MOTIVASI BEST SELLER AZZA APRISAUFA
Motivasi pada artikel ini hanyalah sebagian kecil dari seluruh isi buku motivasi yang ditulis oleh motivator azza aprisaufa, yang kini buku motivasi tersebut telah tersedia dalam versi Ebook Motivasi PDF.
Silahkan Miliki dan Download 10 Ebook Motivasi Gratis Azza Aprisaufa, Dengan membeli 2 Ebook Motivasi Best Sellernya, "Being A Super Creator dan Jadi Ketua Tidak Harus Tua" Klik Disini >> DOWNLOAD EBOOK MOTIVASI BEST SELLER AZZA APRISAUFA
0 komentar:
Post a Comment