Motivasi dari 2 Dimensi Sholat Sukses Dunia dan Ahirat
Motivasi dari 2 Dimensi Sholat Sukses Dunia dan Ahirat - Sahabat pembaca, semoga artikel ini menemui anda dalam keadaan tetap sehat, rezeki dan ibadahnya tetap lancar. Aamiin ! Kali ini saufacenter.blogspot.com akan membahas mengenai Motivasi dari 2 dimensi sholat yang sangat penting untuk kita pahami.
Pengertian Sholat adalah Dzikir mengingat ALLAH SWT dan mendekatkan diri Kepada Maha Pencipta yang diaplikasikan dengan rukun rukun sholat dan gerakannya. Sungguh bagi umat muslim yang beriman, suatu keharaman bagi diri dan hidupnya apabila ia sengaja meninggalkan sholat dalam kondisi apapun, situasi dan dimanapun berada. Karena sholat merupakan perintah wajib tanpa kecuali dari ALLAH SWT.
Bahkah hanya sholatlah yang dijadikan pembeda antara orang islam dan non islam. Motivasi dan hikmah serta pahala dari menjalankan sholat sangat banyak sekali, yang mungkin tidak semuanya bisa dijelaskan melalui artikel motivasi sholat ini. Namun kali ini kita akan mengaji 2 dimensi penting tentang sholat yang banyak tidak dipahami oleh kebanyakan orang yang sholat.
Motivasi 2 Dimensi Sholat
Dimensi sholat yang pertama adalah Habluminallah " Hubungan langsung dengan Sang Khalik ALLAH SWT". Sholat merupakan sarana yang bisa menghubungkan langsung antara kita dengan Tuhan. Bahkan diriwayatkan dalam sebuah hadits Rasulullah SAW, " Sesungguhnya sedekat - dekatnya hamba dengan RabbNya adalah pada posisi sujud. Dan kita ketahui bersama bahwa sujud adalah bagian penting dari yang diterapkan dalam sholat. Pada dimensi ini kita lebih sadar dan mengenal, tentang siapa DIA " ALLAH SWT" dan siapa kita.
Dimensi ini akan menyadarkan kita, betapa kita tidak ada apa apanya kalau tanpaNYa. Hamba yang besar adalah hamba yang tahu tentang penciptaNya, dan siapapun yang coba mengenal dan mencari tahu siapa dirinya, maka seketika itu pula ia akan segera mengenal siapa TuhanNya. Pesan motivasi yang sangat mendalam dari sholat adalah Sesungguhnya dengan sholat bisa menghidarka kita dari perbuatan keji, munkar, dan maksiat.
Siapapun yang sholat, hendaklah ia menjaga sholatnya. Artinya adalah jika anda sholat subuh, maka jagalah diri anda hingga tiba waktu dzuhur, begitupun seterusnya. Hingga waktu isya tiba, dan akhirnya dengan kita menjaga diri dari selang waktu antar sholat tersebut, maka kita tidak sempat untuk berlaku dosa.
Dimensi sholat yang kedua adalah "Habluminannas" Hubungan langsung kepada sesama ciptaan ALLAH SWT. Dimensi ini memberitahu kita bahwa sholat mendidik kita untuk tetap hidup berdampingan dan menjalin silaturrahim yang baik dalah kehidupan sosial. Coba kita perhatikan, ini dibuktikan pada potongan kalimat pada surat Al Fathihah yakni " Ihhdina Shiratal mustaqim " yang berarti Tunjukkan kami jalan yang lurus.
Disana tidak dijelaskan tentang personnalitas, namun tentang kesamaan dan kebersamaan. Karena didalam sholat berjma'ah semua jama'ah merasa senasib dan serasa bahwa kita sangat memerlukan pertolongan dan petunjuk dari ALLAH SWT.
Dimensi sosial selanjutnya dibuktikan dari gerakan salam yang menghadap kekanan dan kekiri. Itu bermakna, setelah kita berhubungan langsung dengan Pencipta kita, maka hendaklah kita melanjutkan hubungan yang baik antara kita dengan saudara saudara kita. Saling bertegur sapa, dan melihat kekanan serta kekiri bahwa kita semuanya adalah makhluk ciptaanNya yang tidak bisa hidup dan berusaha sendirian.
Itulah gambaran dari 2 dimensi sholat yakni Dimensi Ketuhanan dan Dimensi Sosial. Semoga ilmu baru yang anda dapatkan dalam artikel ini memberikan semangat baru untuk anda dan kita semuanya, untuk menjadi ciptaan yang jauh lebih baik.
Salam motivasi dari saya Azza Aprisaufa
0 komentar:
Post a Comment